The Uncanny Counter: Pemburu Jiwa yang Tersembunyi
The Uncanny Counter yang ditayangkan dari 28 November 2020 hingga 24 Januari 2021, menawarkan perpaduan antara aksi, fantasi, dan drama dengan latar cerita yang kaya akan elemen supernatural.
Dengan karakter-karakter yang kuat dan alur cerita yang menarik, drama ini memperoleh popularitas yang signifikan dan telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu drama terbaik di stasiun OCN. Penggambaran karakter yang mendalam, tema keluarga, serta pertarungan melawan kekuatan jahat menjadikan The Uncanny Counter lebih dari sekadar tontonan hiburan. Dalam KUMPULAN DRAMA INDONESIA kita akan membahas sinopsis, tema utama, karakter, serta respons penonton terhadap serial ini.
Latar Belakang Drama The Uncanny Counter
The Uncanny Counter adalah drama Korea Selatan yang diadaptasi dari webtoon Kyeongirowoon Somoon karya Jang Yi. Drama ini mengisahkan sekelompok paranormal-hunters yang disebut Counters yang berusaha menyerang dan mengalahkan roh jahat yang berkeliaran di dunia manusia. Dipenuhi dengan dominasi aksi, latar supernatural, dan dinamika karakter yang kuat, drama ini meraih perhatian luas dari penonton baik di Korea Selatan maupun secara internasional melalui platform Netflix.
Sinopsis Drama The Uncanny Counter
Drama ini berfokus pada So Mun, seorang pelajar SMA yang terluka dalam kecelakaan yang merenggut nyawa orang tuanya dan meninggalkan bekas fisik serta trauma mendalam. Suatu ketika, So Mun tidak sengaja terlibat dengan Counters setelah dia diambil oleh roh yang memberinya kekuatan super. Bersama teman-teman yang juga merupakan Counters, mereka menyamar sebagai karyawan di restoran mie untuk berburu roh-roh jahat yang menjelajahi dan merasuki tubuh manusia untuk mendapatkan kekuatan. Setiap karakter dalam drama ini memiliki latar belakang yang unik dan kekuatan masing-masing, yang berperan penting dalam mengungkap misteri dan mengalahkan kejahatan.
Alur cerita The Uncanny Counter dimulai dengan pengenalan karakter utama dan latar belakang unik mereka. Ketika So Mun diperkenalkan ke dunia Counters, drama ini cepat beralih ke konflik yang melibatkan melawan roh-roh jahat yang mengancam manusia. Setiap episode menjelaskan bagaimana para Counters berkolaborasi menggunakan kekuatan mereka untuk menyelamatkan jiwa-jiwa yang terlibat, serta pertarungan dengan musuh yang semakin kuat. Konsekuensi dari pertempuran ini, baik emosional maupun fisik, memperdalam karakter dan story arc.
Karakter Utama Dalam Drama The Uncanny Counter
Dalam drama The Uncanny Counter terdapat beberapa karakter utama yang mempunyai sifat dan kepribadian yang unik dan berbeda, diantaranya adalah:
- So Mun: So Mun, diperankan oleh Jo Byeong-gyu, adalah tokoh utama dalam cerita ini. Dia seorang siswa SMA yang mengalami cacat fisik akibat kecelakaan mobil yang terjadi ketika dia masih kecil. Ia adalah karakter penuh semangat yang tetap berjuang untuk bertindak sesuai dengan prinsipnya meski menghadapi berbagai rintangan. Ketika possessed oleh roh Wi-gen, dia mendapatkan kekuatan super dan bergabung dengan Counters untuk menghadapi kekuatan jahat. Evolusi karakter So Mun dari remaja yang terluka menjadi pahlawan menambah kedalaman cerita.
- Ga Mo-tak: Ga Mo-tak, yang diperankan oleh Yoo Jun-sang, adalah mantan polisi yang bergabung dengan Counters setelah kehilangan ingatannya akibat kecelakaan. Dia memiliki kekuatan superhuman dan sifat yang keras, tetapi juga memiliki sisi humoris yang menyentuh. Perannya sebagai mentor bagi So Mun dan karakter lainnya sangat penting dalam membentuk dinamika grup.
- Do Ha-na: Do Ha-na, diperankan oleh Kim Se-jeong, adalah anggota perempuan dari Counters yang memiliki kemampuan untuk merasakan roh-roh jahat dari jarak jauh. Dia adalah sosok yang kuat, mandiri, serta membawa banyak emosi dalam interaksi dengan teman-temannya. Karakter yang dimainkan oleh Ha-na tidak hanya berfungsi dalam perjuangan melawan roh jahat tetapi juga dalam dinamika sosial dan emosional grup.
- Chu Mae-ok: Chu Mae-ok, yang diperankan oleh Yum Hye-ran, adalah juru masak di restoran mie yang menyajikan hidangan yang lezat. Dia adalah figur Ibu bagi anggota-anggota yang lain, dengan kualitas keibuan dan empatik. Selain itu, dia juga memiliki kemampuan penyembuhan yang bermanfaat saat melawan roh jahat. Perannya sangat vital dalam menjaga kedamaian dan keseimbangan emosi di dalam grup.
Tema Utama
Drama The Uncanny Counter menyentuh beberapa tema penting, termasuk persahabatan, keluarga, pengorbanan, dan keadilan. Interaksi antara karakter menyoroti nilai persahabatan yang kuat di antara mereka. Mereka saling mendukung dan memberi semangat satu sama lain, menciptakan suasana yang penuh dengan kasih sayang meski berhadapan dengan kegelapan.
Konsep keluarga di dalam The Uncanny Counter berevolusi, menunjukkan bahwa tidak selalu keluarga biologis yang terpenting. Persahabatan yang terjalin di antara para karakter, yang saling mengandalkan sebagai keluarga baru. Menggambarkan bagaimana ikatan-ikatan ini dapat memberikan kekuatan. Konteks keluarga juga dieksplorasi dalam latar belakang karakter masing-masing yang mengalami kehilangan dan pencarian kasih sayang.
Baca Juga: Drama Keluarga Terbaik yang Bejudul, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI)
Produksi Drama The Uncanny Counter
Drama ini berdasarkan webtoon berjudul Kyeongirowoon Somoon yang populer, diadaptasi dengan sangat baik ke medium televisi. Para penulis dan sutradara berhasil menghidupkan elemen-elemen utama dari webtoon, seperti karakter, latar, dan konflik, sambil menambahkan kedalaman naratif yang baru.
Drama ini disutradarai oleh Yoo Seon-dong, dengan penulisan oleh Yeo Ji-na. Mereka berhasil menciptakan kombinasi antara elemen thriller dan drama yang menjaga ketegangan sambil menghadirkan momen-momen manis antara karakter. Arsitektur naratif yang baik memungkinkan penonton untuk merasa terhubung dengan karakter dan situasi yang mereka hadapi.
Respon Penonton
The Uncanny Counter menerima banyak kritik positif dari penonton dan kritikus. Penilaian tinggi yang didapatkan merupakan testament dari kualitas produksi, akting, dan alur cerita yang penuh emosi. Drama ini juga berhasil menjadi salah satu serial tertinggi yang ditayangkan di OCN, menandakan bahwa cerita dan karakter mampu menarik perhatian penonton secara luas.
Dengan distribusi yang dilakukan oleh Netflix, drama ini mengalami lonjakan popularitas global, menjadikan penontonnya tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga di seluruh dunia. Ketertarikan internasional pada budaya dan cerita Korea memberikan dampak positif terhadap industri televisi Korea.
Nilai dan Pesan Moral
The Uncanny Counter mengajarkan pentingnya menghadapi ketakutan dan melawan kejahatan, baik dalam bentuk literal maupun simbolis. Nilai keberanian yang ditunjukkan oleh karakter utama menginspirasi penonton untuk berjuang meskipun mereka mengalami kesulitan. Selain itu, aspek pengorbanan di dalam cerita menunjukkan bahwa sering kali. Cinta dan keberanian memerlukan pengorbanan dari seseorang untuk melindungi yang lainnya.
Gaya Visual dan Sinematografi
Visual dalam The Uncanny Counter sangat mendukung alur cerita. Pemilihan lokasi, efek visual saat karakter berperang melawan roh jahat, serta penggambaran suasana hati ditangkap dengan sangat baik. Setiap adegan dibuat semenarik mungkin agar penonton merasa terlibat dalam dunia yang diciptakan. Soundtrack drama ini juga berperan penting dalam menciptakan momen-momen emosional.
Kombinasi antara elemen soundtrack yang mendukung dan musik latar yang sesuai dengan situasi menambah kedalaman pada setiap panggung cerita. Ini membuat penonton lebih merasakan keterikatan dengan watak dan perjalanan karakter utama. Setelah akhir dari musim pertama, The Uncanny Counter tidak hanya berfokus pada penerimaan kritik positif tetapi juga melanjutkan popularitas dengan pembicaraan tentang musim kedua. Penggemar menantikan perkembangan cerita, pertarungan melawan kekuatan baru, dan bagaimana karakter akan berkembang lebih lanjut.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, The Uncanny Counter bukan hanya sekadar drama aksi supernatural biasa. Melainkan juga sebuah cerita yang memberikan makna di balik pertarungan melawan kejahatan. Karakter-karakter kuat, alur yang mendebarkan, serta tema-tema yang menyentuh menjadikan drama ini layak ditonton oleh penggemar formal maupun orang-orang yang baru mengenal genre supernatural. The Uncanny Counter menyoroti bahwa setiap orang memiliki potensi untuk menjadi pahlawan baik dalam kehidupan mereka sendiri maupun bagi orang lain. Buat anda yang ingin tahu lebih banyak lagi tentang film-film lainnya?. Anda bisa mengunjungi artikel kami dengan cara mengklik link yang satu ini reviewfilm.id.