Sky Castle: Drama Menegangkan Tentang Ambisi dan Harga Diri

Sky Castle bukan hanya sekadar drama, tetapi sebuah fenomena yang memukau pemirsa di seluruh dunia, terutama di Korea Selatan.

Dengan tema yang sangat relevan dan menggugah, drama ini mengangkat isu-isu sosial yang menyentuh kehidupan sehari-hari, seperti ambisi, kelas sosial, dan harga diri. Digarap dengan penuh ketegangan dan kedalaman karakter. Sky Castle berhasil menjadi tontonan yang tidak hanya menghibur tetapi juga penuh dengan pesan moral yang dalam.

Latar Belakang Sky Castle

Sky Castle adalah drama Korea yang tayang pada tahun 2018 hingga 2019. Ceritanya berpusat di sekitar kehidupan sekelompok ibu rumah tangga elit di sebuah kawasan perumahan bernama Sky Castle, yang terletak di atas bukit di Seoul.

Perumahan ini dihuni oleh keluarga-keluarga kaya dan berpengaruh yang hidup dalam kemewahan dan prestise. Namun, di balik kemewahan tersebut, ada kehidupan yang penuh dengan tekanan dan ambisi yang mengerikan.

Drama ini menggali kehidupan keluarga-keluarga ini. Terutama bagaimana mereka berjuang untuk memastikan anak-anak mereka sukses dalam ujian masuk perguruan tinggi, yang dianggap sebagai titik tolak kesuksesan dan status sosial di Korea Selatan.

Semua orang di sekitar keluarga-keluarga ini bekerja keras. Bahkan terkadang dengan cara yang tidak sehat, untuk mencapai tujuan tersebut. Dari sisi lain, keluarga-keluarga ini juga harus menghadapi persoalan harga diri, ego, dan hubungan keluarga yang rumit.

Ambisi yang Menghancurkan

Salah satu tema utama dalam Sky Castle adalah ambisi yang menggerakkan para karakternya. Terutama para ibu yang berjuang untuk kesuksesan anak-anak mereka. Di Korea Selatan, sistem pendidikan sangat kompetitif, dan ujian masuk perguruan tinggi adalah jalan utama menuju kesuksesan dan status sosial tinggi.

Dalam hal ini, anak-anak dianggap sebagai cerminan dari orang tua mereka, dan kesuksesan mereka akan membawa kebanggaan dan kemuliaan bagi keluarga.

Namun, ambisi ini sering kali datang dengan harga yang sangat tinggi. Orang tua dalam drama ini tidak segan-segan menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan mereka. Dari mempekerjakan guru privat yang sangat mahal.

Hingga memanipulasi sistem pendidikan, mereka melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan anak-anak mereka menjadi yang terbaik. Sayangnya, ambisi yang berlebihan ini sering kali merusak hubungan keluarga dan kesejahteraan mental anak-anak mereka.

Karakter seperti Han Seo Jin, yang terus mendorong anaknya untuk berprestasi, menggambarkan bagaimana ambisi yang terlalu besar bisa menghancurkan hubungan keluarga. Ketegangan yang ditimbulkan oleh ambisi ini tidak hanya merusak hubungan antara orang tua dan anak. Tetapi juga memperburuk keadaan sosial dan psikologis setiap orang yang terlibat.

Baca Juga: 

• Drama Korea Exhuma: Mengungkap Rahasia Kelam di Balik Masa Lalu
• Move to Heaven: Drama Korea yang Mengajarkan Kita Arti Kehidupan Sebenarnya

Karakter Utama yang Menarik

Salah satu aspek yang paling menarik dari Sky Castle adalah para karakternya yang kompleks. Setiap karakter memiliki latar belakang dan motivasi masing-masing yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan tertentu. Mereka semua terjebak dalam lingkaran keinginan untuk menjadi lebih baik, lebih kaya, dan lebih terhormat. Namun, di balik ambisi besar mereka, ada harga yang harus dibayar.

• Han Seo Jin (diperankan oleh Yeom Jung Ah): Han Seo Jin adalah salah satu karakter utama yang paling kuat dalam drama ini. Dia adalah seorang ibu yang memiliki ambisi besar untuk anaknya, khususnya untuk memastikan anaknya masuk ke universitas terbaik di Korea Selatan. Seo Jin adalah sosok yang tampak sempurna di luar. Tetapi di dalamnya tersembunyi kecemasan dan ketakutan yang besar akan status sosialnya. Dalam usaha untuk mempertahankan status tersebut, dia rela mengorbankan banyak hal, termasuk hubungan keluarganya.

• Kim Joo Young (diperankan oleh Oh Na Ra): Karakter ini juga sangat menonjol karena perannya sebagai ibu yang terobsesi dengan pendidikan anak-anak. Joo Young adalah seorang ibu rumah tangga yang selalu mendukung suaminya dan mencoba membuat anak-anaknya sukses dengan cara yang terkadang tidak etis. Dia menggambarkan bagaimana banyak orang tua rela melakukan apa saja demi kesuksesan anak-anak mereka, bahkan jika itu berarti mereka harus mengorbankan prinsip-prinsip moral mereka.

• Lee Soo Im (diperankan oleh Kim Seo Hyung): Lee Soo Im adalah seorang ibu yang tampak lebih sederhana dan lebih realistis dalam mendidik anak-anaknya. Dia tidak terobsesi dengan prestasi akademik, tetapi dia adalah seorang wanita yang bijaksana dan peduli dengan kesejahteraan keluarganya. Karakter Soo Im sering kali berfungsi sebagai kontras terhadap ibu-ibu lain yang lebih ambisius dan terobsesi dengan status sosial.

Harga Diri yang Dipertaruhkan

Drama ini juga mengangkat tema tentang harga diri. Terutama dalam konteks sosial dan pendidikan. Bagi keluarga-keluarga di Sky Castle, kesuksesan anak-anak mereka bukan hanya tentang masa depan anak. Tetapi juga tentang harga diri dan status sosial mereka.

Seorang ibu merasa bahwa kesuksesan anak-anaknya adalah cerminan langsung dari kemampuan dan nilai dirinya sebagai orang tua. Ini adalah tekanan yang luar biasa besar, dan ini menjadi bahan bakar bagi konflik yang muncul sepanjang drama.

Harga diri juga menjadi faktor pendorong bagi karakter-karakter lainnya, seperti Kim Joo Young, yang merasa terancam oleh ibu-ibu lain yang lebih sukses dan lebih berpengaruh. Dalam dunia yang sangat kompetitif ini, harga diri sangat terkait erat dengan pencapaian dan pengakuan.

Karakter-karakter ini merasa bahwa jika anak mereka gagal, maka mereka juga gagal sebagai orang tua, dan ini dapat menghancurkan segala yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun.

Kesimpulan