Film Lost Bullet, Aksi Kriminal Penuh Kejutan dari Prancis
Lost Bullet (Balle Perdue) adalah film aksi kriminal asal Prancis yang pertama kali dirilis pada tahun 2020 melalui platform streaming Netflix.
Disutradarai oleh Guillaume Pierret, film ini menjadi sorotan karena menghadirkan adegan kejar-kejaran mobil yang menegangkan, aksi pertempuran brutal, dan kisah balas dendam yang menggugah. Dengan durasi sekitar 92 menit, Lost Bullet menyuguhkan pengalaman sinematik yang intens dan padat aksi. KUMPULAN DRAMA INDONESIA akan membahas lebih dalam lagi mengenai
Sinopsis Singkat dan Premis Cerita
Film ini berfokus pada karakter utama bernama Lino (diperankan oleh Alban Lenoir), seorang mekanik mobil yang ahli dalam merancang kendaraan berkecepatan tinggi dan tahan banting. Awalnya, Lino terlibat dalam aksi kriminal kecil-kecilan bersama adik angkatnya, Quentin. Namun, saat sebuah aksi perampokan berjalan salah, Lino ditangkap oleh polisi.
Kehidupan Lino berubah ketika seorang polisi jujur bernama Charas memutuskan untuk merekrutnya ke dalam unit kepolisian. Dengan tujuan menggunakan keahliannya untuk memodifikasi mobil polisi dalam rangka memerangi kejahatan.
Namun, keadaan berubah drastis ketika Charas dibunuh, dan Lino dijebak atas kejahatan yang tidak dilakukannya. Dari titik inilah, dimulai perjalanannya untuk membuktikan dirinya tidak bersalah—dengan satu bukti kunci: sebuah mobil tua yang menyimpan peluru yang dapat mengungkap pembunuh sebenarnya.
Aksi dan Koreografi Kejar-kejaran yang Menggugah Adrenalin
Salah satu kekuatan utama Lost Bullet adalah koreografi aksi dan adegan kejar-kejaran yang dieksekusi dengan luar biasa. Guillaume Pierret, yang memiliki latar belakang dalam film laga pendek, membawa sentuhan khas dengan membuat setiap aksi terasa realistis dan penuh ketegangan. Adegan kejar-kejaran mobil dalam film ini banyak dipuji oleh kritikus karena lebih mengedepankan keahlian mengemudi daripada efek CGI berlebihan.
Tidak hanya itu, aksi pertarungan tangan kosong juga dilakukan dengan brutal dan realistis. Memperlihatkan fisik Lino yang tahan banting dan kemauan kerasnya untuk bertahan hidup. Alban Lenoir, yang juga melakukan sebagian besar adegan laganya sendiri, memberikan nuansa otentik dalam setiap adegan perkelahian.
Baca Juga: Film Drama Sihir Pelakor, Kisah Menegangkan dan Penuh Intrik
Karakter dan Performa Akting
Alban Lenoir tampil menonjol sebagai Lino. Karakternya yang penuh konflik dan keteguhan hati membuat penonton mudah bersimpati. Sebagai tokoh protagonis yang tidak sempurna, Lino berjuang dengan masa lalunya, namun tetap menunjukkan sisi kemanusiaan yang kuat. Penampilan aktor lain seperti Nicolas Duvauchelle (sebagai Areski, antagonis utama) dan Ramzy Bedia (sebagai Charas) juga memperkuat dinamika cerita.
Chemistry antara Lino dan karakter pendukung, seperti Julia (diperankan oleh Stéfi Celma). Memberikan dimensi emosional yang cukup dalam, meski tidak menjadi fokus utama cerita. Film ini lebih menekankan pada aksi daripada drama, namun tetap menyisakan ruang bagi perkembangan karakter.
Penerimaan dan Sekuel
Sejak dirilis, Lost Bullet mendapat respons positif dari banyak penonton dan penggemar film aksi. Meski ceritanya cukup sederhana dan mengikuti formula klasik film balas dendam, kekuatan utama film ini terletak pada eksekusinya yang rapi dan penuh energi. Film ini sukses secara komersial di Netflix dan menghasilkan sekuel berjudul Lost Bullet 2, yang dirilis pada 2022 dan melanjutkan kisah Lino dalam memburu keadilan.
Kedua film ini memperkuat posisi Prancis sebagai salah satu negara yang mampu memproduksi film aksi berkualitas tinggi di luar dominasi Hollywood. Dengan aksi yang nyata dan narasi yang langsung, Lost Bullet adalah pilihan tepat bagi penonton yang menyukai film laga tanpa basa-basi.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai film drama hanya di KUMPULAN DRAMA INDONESIA.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari katamereka.co.id
- Gambar Kedua dari netflix.com