|

A Perfect Fit – Perjuangan Cinta di Antara Tradisi dan Modernitas

bagikan

A Perfect Fit adalah film drama romantis Indonesia tahun 2021 yang disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu dan ditulis oleh Garin Nugroho.

A Perfect Fit – Perjuangan Cinta di Antara Tradisi dan Modernitas

Film ini dibintangi oleh Nadya Arina, Refal Hady, dan Giorgino Abraham. Berlatar di Bali, film ini mengisahkan seorang blogger fesyen yang bertemu dengan seorang pembuat sepatu yang berbakat, membuatnya mempertanyakan komitmennya terhadap tunangannya. Dibawah ini akan membahas Film A Perfect Fit menawarkan kisah cinta yang manis dengan latar belakang budaya Bali yang kaya.

tebak skor hadiah pulsa  

Plot yang Menarik

Saski, seorang blogger fesyen yang sukses, bertunangan dengan Deni, seorang pewaris bisnis hotel yang kaya. Hubungan mereka tampak sempurna dari luar, tetapi Saski merasa ada sesuatu yang hilang. Suatu hari, Saski bertemu dengan Rio, seorang pembuat sepatu yang memiliki semangat dan bakat yang unik.

Pertemuan ini memicu percikan asmara di antara mereka, dan Saski mulai mempertanyakan apakah Deni benar-benar pasangan yang tepat untuknya. Dengan bimbingan dari seorang peramal misterius, Saski menghadapi pilihan sulit antara cinta yang diharapkan dan cinta yang diimpikan.

Pemeran dan Karakter A Perfect Fit

Nadya Arina memerankan Saski, blogger fesyen yang mencari jati diri dan cinta sejati. Refal Hady berperan sebagai Rio, pembuat sepatu berbakat yang membuka mata Saski terhadap kemungkinan-kemungkinan baru. Giorgino Abraham menghidupkan karakter Deni, tunangan Saski yang kaya dan berkuasa.

Selain itu, film ini juga menampilkan Laura Theux sebagai Andra dan Anggika Bolsterli sebagai Tiara. Para pemeran pendukung seperti Christine Hakim juga memberikan warna pada cerita dengan peran mereka masing-masing.

Lokasi Syuting yang Memukau

A Perfect Fit mengambil lokasi syuting di Bali, Indonesia. Film ini memanfaatkan keindahan alam Bali sebagai latar belakang cerita, menampilkan desa-desa yang mempesona dan mencerminkan karakter para tokohnya.

Jalan Gootama dan Jalan Dewi Sigi di Ubud menjadi salah satu lokasi syuting yang digunakan. Pengambilan gambar di Bali tidak hanya memberikan visual yang menarik, tetapi juga memperkuat nuansa budaya yang kental dalam film ini.

Baca Juga:

Musik dan Budaya Bali

Musik dan Budaya Bali

Film ini memasukkan unsur-unsur budaya Bali seperti tradisi Mappacci dan prosesi Melukat. Mappacci adalah tradisi Bugis yang masih dilestarikan hingga saat ini. Melukat adalah proses pembersihan diri yang dilakukan secara tradisional di Bali.

Selain itu, film ini juga menyoroti sistem kasta di Bali, yang memengaruhi hubungan antara karakter-karakternya. Musik tradisional Bali juga digunakan untuk menambah kedalaman emosional dalam adegan-adegan tertentu.

Ulasan dan Penerimaan

A Perfect Fit menerima beragam ulasan dari kritikus dan penonton. Beberapa kritikus memuji penggunaan budaya Bali yang menyegarkan dan menarik. Namun, ada juga yang merasa bahwa film ini klise dan lebih menekankan gaya daripada substansi.

Beberapa penonton merasa bahwa cerita film ini tidak sesuai dengan judulnya. Terlepas dari beragamnya pendapat, A Perfect Fit tetap menjadi tontonan yang menarik bagi penggemar film romantis dengan sentuhan budaya lokal.

Kesimpulan

A Perfect Fit adalah film drama romantis yang menawarkan kisah cinta yang manis dengan latar belakang budaya Bali yang kaya. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film ini tetap menghibur dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Dengan visual yang memukau dan pemeran yang berbakat, A Perfect Fit layak untuk ditonton bagi siapa saja yang mencari hiburan ringan dengan sentuhan budaya Indonesia. Ikutin terus tentang KUMPULAN DRAMA INDONESIA hannya dengan mengklik link yang sudah kami sediakan untuk anda!

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *