|

Ringkasan Film Surat Dari Praha Karya Angga Dwimas Sasongko

bagikan

Surat Dari Praha adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2016, disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko.

Ringkasan Film Surat Dari Praha Karya Angga Dwimas Sasongko

Film ini terkenal dengan alur cerita yang menyentuh emosi penonton, menyajikan tema cinta, pengorbanan, dan dampak dari sejarah politik Indonesia. Mengambil latar belakang peristiwa penting di Indonesia, film ini tidak hanya menggugah perasaan, tetapi juga memberikan wawasan tentang sejarah yang mempengaruhi kehidupan banyak orang. Artikel KUMPULAN DRAMA INDONESIA akan mengulas berbagai aspek film Surat Dari Praha, mulai dari sinopsis, karakter, pesan yang disampaikan, hingga penerimaan masyarakat.

Sinopsis Film Film Surat Dari Praha

Film Surat Dari Praha mengikuti kisah Larasati, seorang wanita muda yang diperankan oleh Julie Estelle, yang dihadapkan pada perjalanan emosional dengan mengantarkan sebuah kotak surat dan sepucuk surat dari ibunya, Sulastri, yang diperankan oleh Widyawati, kepada Jaya (Tio Pakusadewo) di Praha.

Jaya adalah mantan tunangan Sulastri yang tidak dapat kembali ke Indonesia akibat perubahan situasi politik yang terjadi pasca Gerakan 30 September 1965. Ia terpaksa tinggal di Praha sebagai pengungsi politik.

Larasati berangkat ke Praha dengan harapan untuk menunaikan wasiat ibunya dan berharap menemukan jawaban atas pertanyaan yang mengganggu selama hidupnya. Dalam perjalanan ini, Larasati harus berhadapan dengan rasa sakit, penyesalan, dan pengertian yang lebih dalam tentang hubungan antara keluarganya dan sejarah yang lebih besar.

Saat ia berusaha menyampaikan kotak surat tersebut, berbagai konflik muncul. Memperlihatkan sisi kelam dari masa lalu dan bagaimana hal ini mempengaruhi generasi berikutnya. Kisah cinta yang terjalin antara Larasati dan Jaya membawa penonton pada pelajaran tentang pengertian dan pengampunan.

Film ini tidak hanya bercerita tentang cinta antara dua individu, tetapi juga tentang cinta yang terputus oleh keadaan dan bagaimana sejarah dapat mengubah hidup manusia.

Karakter Utama Film Surat Dari Praha

Film ini memiliki beberapa karakter utama yang berperan penting dalam menghidupkan cerita.

  1. Larasati (Julie Estelle): Sebagai tokoh utama, Larasati adalah seorang wanita muda dengan kepribadian yang kuat. Ia dibesarkan dalam keluarga yang tidak harmonis, dan perjalanan ke Praha menjadi momen penting untuk mengungkapkan perasaan dan menangani masa lalu keluarganya. Julie Estelle memberikan penampilan yang emosional, menciptakan kedekatan dengan penonton.
  2. Jaya (Tio Pakusadewo): Jaya adalah mantan tunangan Sulastri yang terjebak dalam keadaan sulit. Ia melambangkan sosok yang terasing dari tanah airnya karena keadaan politik. Karakter Jaya menunjukkan kerumitan dari pengalaman hidup yang dipenuhi penyesalan, cinta yang terpendam, dan pengorbanan.
  3. Sulastri (Widyawati): Ibu Larasati yang membangkitkan konflik dalam cerita. Sulastri adalah simbol dari masa lalu yang belum sepenuhnya terlepas, dan karakter ini menjadi pusat dari banyak motif yang mendorong cerita maju.

Masing-masing karakter dalam film ini membawa bobot emosional yang membantu membangun narasi. Konflik yang mereka hadapi membawa penonton lebih dekat dengan tema yang ada.

Tema dan Pesan Tersembunyi

Surat Dari Praha mengangkat sejumlah tema penting yang relevan dengan kehidupan masyarakat, baik di masa lalu maupun saat ini. Di antara tema-tema tersebut adalah:

  1. Cinta dan Pengorbanan: Film ini menggambarkan bagaimana cinta dapat menjadi kekuatan yang mendorong seseorang untuk melakukan pengorbanan. Larasati harus menghadapi kesedihan dan kesulitan untuk memahami cinta yang mengikat ibunya dengan Jaya, serta pengorbanan yang dilakukan Sulastri demi kebahagiaan putrinya.
  2. Dampak Sejarah: Film ini menunjukkan bagaimana peristiwa sejarah dapat mempengaruhi kehidupan individu dan keluarga. Ketidakadilan politik yang dialami oleh Jaya menggarisbawahi dampak luas dari tindakan politik terhadap kehidupan pribadi, menyoroti pentingnya ingatan kolektif dalam budaya.
  3. Pencarian Identitas: Larasati melakukan perjalanan secara fisik dan emosional untuk menemukan identitas dan tempatnya dalam sejarah. Melalui pencariannya, ia memahami apa artinya menjadi bagian dari keluarga yang terpengaruh oleh sejarah negara.

Pesan yang dihasilkan dari film ini berkisar pada pentingnya memahami dan mengatasi masa lalu. Dengan memberikan penekanan pada pengertian dan pengelolaan perasaan, film ini membuktikan bahwa untuk Move on dari masa lalu, kita harus terlebih dahulu memahami dan menerimanya.

Baca Juga: Love Andante: Melodi Cinta Dalam Irama Tak Terduga

Penerimaan Masyarakat dan Kritikus

Setelah dirilis, Surat Dari Praha mendapat sambutan positif dari penonton dan kritikus film. Banyak yang mengapresiasi penampilan akting yang sangat kuat dari Julie Estelle dan Tio Pakusadewo. Serta sinematografi yang indah yang menggambarkan keindahan Praha.

Dalam film ini, visi Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara sangat terlihat, di mana ia mampu menghadirkan nuansa emosional sambil tetap mempertahankan kekuatan naratif. Film ini juga dipuji karena kemampuannya untuk menggabungkan elemen sejarah dan cerita pribadi dengan baik.

Penonton tidak hanya dihibur tetapi juga diajak untuk merenungkan pentingnya sejarah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Selain itu, penggunaan musik oleh Glenn Fredly, yang menjadi bagian dari soundtrack film, turut memperkuat atmosfer dan emosi dalam cerita.

Meskipun banyak pujian, beberapa kritikus mengungkapkan bahwa alur cerita film terkadang terasa lambat, dan beberapa aspek karakterisasi mungkin perlu pendekatan yang lebih dalam. Namun, secara keseluruhan, film ini berhasil menyampaikan pesan yang dalam dengan sentuhan emosional yang efektif.

Teknik dan Visual dalam Film

Aspek teknis dalam Surat Dari Praha menjadi salah satu kekuatan film ini. Sinematografi oleh Ivan Anwal Pane menggambarkan keindahan arsitektur dan suasana kota Praha dengan sangat menawan.

Dalam banyak adegan, penggunaan pencahayaan yang dramatis dan pengambilan gambar yang artistik menciptakan suasana yang cocok dengan tema yang diangkat. Visual yang indah bukan hanya menjadi latar belakang, tetapi juga berfungsi untuk menggambarkan perasaan karakter dan momentum cerita.

Musik latar yang digarap oleh Glenn Fredly menambahkan kedalaman emosional ke dalam film. Beberapa lagu yang dibawakan oleh karakter utama juga menjadi momen penting dalam mengurangi tensi dan menambah keindahan suasana.

Keberadaan musik dalam film ini sangat erat hubungannya dengan perjalanan emosional tokoh-tokohnya, sehingga memperkuat segi drama yang dihadirkan.

Kesimpulan

​Surat Dari Praha adalah film yang tidak hanya menawarkan cerita cinta yang menyentuh. Tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya menghargai sejarah.​ Melalui karakter dan alur cerita yang kuat.

Film ini berhasil menggambarkan betapa rumitnya hubungan antara pengorbanan, cinta, dan dampak dari sejarah yang terus hidup dalam ingatan kita. Dalam konteks perfilman Indonesia, Surat Dari Praha merupakan salah satu contoh bagaimana film bisa dijadikan medium yang efektif untuk mengeksplorasi tema-tema sosial dan budaya yang relevan.

Penerimaan positif yang didapat menunjukkan bahwa penonton tidak hanya ingin terhibur. Tetapi juga ingin mendapatkan pengalaman pembelajaran dan refleksi dari karya seni. Dengan sinematografi yang indah, akting yang memukau, dan musik yang menggetarkan. Film ini berpotensi untuk tetap diingat dalam deretan film-film terbaik Indonesia.

Secara keseluruhan, Surat Dari Praha adalah kisah yang layak untuk disaksikan, baik bagi pecinta film drama maupun bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang relasi antara sejarah dan manusia.

Buat kalian yang tertarik mengenai ulasan film terbaru dan ter-update lainnya, kalian bisa kunjungi REVIEW FILM INDONESIA untuk mendapatkan info lebih lanjut.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *